Thursday, June 11, 2009

STUDI TOKSISITAS DEKONTAMINAN PRUSSIAN BLUE PADA KERA EKOR PANJANG MACACA FASCICULARIS

Tur Rahardjo dan Siti Nurhayati
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi BATAN
ABSTRAK
STUDI TOKSISITAS DEKONTAMINAN PRUSSIAN BLUE PADA KERA EKOR PANJANG MACACA FASCICULARIS. Dekontaminan pada kadar tertentu dalam tubuh korban kontaminasi dapat menimbulkan efek keracunan. Oleh karena itu telah dilakukan pengukuran biokimia darah kera ekor panjang sebagai uji toksisitas akibat diberi dekontaminan Prussian Blue (PB) dengan dosis 600, 900, 1050 mg/berat badan (BB). Pengamatan biokimia darah meliputi ureum, kreatinin, gula darah, protein total, SGOT (serum glutamic oxalic transaminase) dan SGPT (serum glutamic piruvic transaminase) yang dilakukan pada hari-hari ke 0, 1, 2, 3, 7, 14, 21, 28, dan 35 setelah pemberian PB. Hasil pengamatan menunjukan bahwa pemberian dekontaminan PB tidak mempengaruhi kadar ureum, kreatinin, gula dalam darah, protein total, SGOT dan SGPT sebagai fungsi ginjal dan hati sampai hari ke 35 pasca pemberian dekontaminan, tetapi enzim-enzim, ureum dan kreatinin dalam darah sedikit lebih tinggi daripada kontrol dan masih dalam batas-batas normal, tetapi pemberian PB hanya mempengaruhi fungsi hati dan ginjal kera yang bersifat sementara. Perubahan terjadi pada hari pertama dan kembali normal dalam waktu 7- 28 hari pasca pemberian. Dosis PB hingga dosis 1050 mg/BB belum bersifat toksik pada hewan.

No comments:

Post a Comment

Support System Marketing Online